Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

Cute

Travel

Kota

Portfolio

Feature

» » » IPNU IPPNU HARUS MASUK RANAH PENDIDIKAN NEGERI



IPNU IPPNU HARUS MASUK RANAH PENDIDIKAN NEGERI



            Karangdadap – Farya Farhan, Ketua IPNU IPPNU Jawa Tengah mengutarakan akan kekhawatirannya terhadap pendidikan remaja diera milenial yang mulai berkurang akan pengetahuan agama sesuai dengan koridornya. Hal tersebut disampaikan dihadapan petinggi Majlis Nahdhotul Ulama dan petinggi negara di wilayah Kabupaten Pekalongan dalam acara pembukaan Konferansi Cabang XIX, Kamis (01/03).
            Hal tersebut menjadi PR besar bagi IPNU IPPNU kedepan. Mengingat sasaran dari program tersebut adalah pendidikan negeri, maka sangatlah diperlukan campur tangan dari pemerintah. Hal ini rupanya mendapat tanggapan yang sangat baik dari pemerintah.
            Pak Asip Qolbihi, selaku Bupati Pekalongan mengutarakan bahwa IPNU IPPNU dapat membendung kekuatan radikalisme yang sudah mulai mengancam negeri ini. Hal tersebut dikatakan dengan membumikan IPNU IPPNU diseluruh sekolah Kabupaten Pekalongan baik dalam naungan kementrian agama, maupun negeri dapat menumbuhkan jiwa nilai aswaja dan semangat kebangsaan pada jiwa-jiwa pemuda sebagai wujud bakti terhadap nilai pancasila.
            Salah satu bukti dari tindak lanjut akan hal tersebut adalah pemerintah mempersilahkan masuknya IPNU IPPNU kedalam ranah sekolah negeri, bahkan pemerintah dengan suka rela memberikan hibah tanah kepada seluruh universitas yang ingin mendirikan fakultasnya di Pekalongan. Tercatat selain IAIN Pekalongan, 8 jurusan dari Fakultas Diponegoro yang telah terakreditasi A dalam waktu dekat akan menempati hibah tanah dari bupati Pekalongan yang terdapat di Kajen dan Kesesi. Hal tersebut dikarenakan Pekalongan merupakan wilayah yang sangat tepat untuk berkembangnya pendidikan. Selain  dikarenakan karakter masyarakat yang ideal, ekonomis, Pekalongan juga kental akan islam ahlu sunnah wal jama’ah. Selain itu, dilihat dari letak geografisnya yang jauh dari keramaian dan masih tersedianya lahan menjadikan Kabupaten Pekalongan cocok menjadi tempat berkembangnya pendidikan.  Namun melihat kebiasaan dari para pelajar yang sudah terlatih dengan organisasi resmi, maka transformasi eksklusif harus lebih ditingkatkan agar IPNU IPPNU mampu diterima disemua kalangan pelajar.
            Ketua Pimpinan Cabang Nahdhotul ‘Ulama, K.H Muslih Khudhori menuturkan perlu adanya penggabungan antara keilmuan berbasis pondok pesantren dengan keilmuan umum. Dengan adanya hal tersebut maka akan terbentuk pelajar dengan keilmuannya yang seimbang antara intelektualnya yang tinggi dan keagamaan yang mumpuni. Hal tersebut sekaligus bisa menjadi langkah untuk menjawab transformasi masuknya IPNU IPPNU kedalam pendidikan negeri.

mahfudz

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu