Kau setenang biru ombak lautan
Terang menerangi bak cahaya sang mentari
Kau pohon kokoh akarmu tunggang menopang
Menjulang terhempas angin tak tumbang
Jikapun senja tertelan malam, kau tetap indah
Jikapun hujan turun menghujam, kau tetap meneduhkan
Duhai detak jantungku,
Duhai aliran darahku,
Duhai nafasku,
Kau melebur menjadi satu
Dendangkan lagu, pengiring jalannya waktu
Kau tak akan tergantikan, selama detik terus berkejaran dengan menit
-Tangan Terkepal dan Maju Kemuka-
Pekalongan, 29 Maret 2018
-Tak Tergantikan-Tri Anagh Firli
Tidak ada komentar