![]() |
Foto Ilustrasi (source: @akang_panji) |
Berpetualang dengan tuhan
Pancaran matahari kuning mencoba masuk lewat cendela
Hingga dedaunanpun semilir tergoyahkan oleh angin
Suara burung itu membunuh kesunyian
Kendaraan satu per satu berlewatan silih berganti
Hinggap dimata
Seakan menambah tanda tanya dalam benak
Mau kemana mereka?
Kala itu,
Lantunan Al-qur’an menambah sensasi penuh arti
Mengupas kata demi sebuah irama sajak lamunan
Pagi inipun tuhan masih bersama
Mengajak berpetualang tuk mengitari hidup
Dengan caranya yang kadang tak di mengerti
Terkadang.... suudzonlah yang ada dalam qolbi
Padahal tuhan telah mengahdirkan syairnya
Agar manusia dapat mengenalnya
Apakah karena syairnya yang susah dimengerti?
Lagi-lagi manusia tak mau disalahkan
Entah ini salah siapa !
Kala itu, tuhan memberi kunci arti kehidupan
Hingga dia mengutus sorang pilihan
Agar dapat mentafsiri syair indahnya
Tuhan mengajak kita (nampaknya)...
Dan pergi Untuk berpetualang dengan nya
Lewat syair indah yang abadi
Tidakkah di sadari??
Tuhan maha asyikk atas segalanya
Dan manusia maha bodoh karena menyalahkannya
Pekalongan,18 Januari 2018
Tidak ada komentar